Ciuman? Sebenarnya tidak ad
a yang perlu dibahas tentang bagaimana arti dari ciuman itu sendiri, karena saya percaya sebagian besar dari kalian yang membaca artikel ini sudah tahu apa itu ciuman. Namun, saya hanya ingin memperjelas dengan mengulang arti ciuman tersebut.
Ciuman adalah ekspresi yang diungkapkan oleh manusia dalam bentuk sentuhan dengan cara menempelkan bibir ke bagian tubuh seseorang. Banyak orang mengira bahwa ciuman merupakan hal yang sangat vulgar atau berisi sensual sehingga mereka enggan berciuman di depan umum. Padahal tidak semua ciuman mengandung unsur sensualitas. Misalnya, ibu yang mencium anaknya.
Dari segi bagian tubuh yang dicium, ciuman dibedakan sebagai berikut.
1. Ciuman di pipi
Jenis ciuman ini seringkali kita temui semisal di acara kondangan para wanita menyapa temannya dengan ciuman di pipi.
2. Ciuman di bibir
Bagi kalian yang memiliki kekasih atau sudah menikah, Anda pasti tahu arti di balik ciuman ini.
3. Ciuman di kening
Dan yang terakhir inilah yang akan saya bahas di artikel ini.
Saya wanita berumur 25 tahun. Dan sekarang sedang menjalin hubungan dengan seorang pria. Tidak ada yang special dari hubungan kami. Kami dipertemukan oleh kedua orangtua, kemudian menjalani tunagan juga karena orangtua. Kami berduapun juga menurutinya, sebab menurut kami tidak ada salahnya untuk dijodohkan. Toh, kami sama-sama sibuk kerja. So, susah cari pasangan.
Waktu itu ubungan kami sudah berjalan sekitar 4 tahun. Dan saat itu juga dia mengajakku dinner di restoran dekat tempat kerjanya. Singkat cerita, dia cium kening aku waktu aku lagi motong steak. Alhasil, aku jelalatan dan gelas aku pecah karena kesenggol.NReaksi itu sebenarnya tidak seberapa dibandingkan aku teriak tidak jelas.
Tidak aneh dan wajar jika sepasang kekasih berciuman. Namun, hal yang patut aku garisbawahi disini adalah aku memiliki trauma berkaitan dengan ciuman. Akhirnya, aku memutuskan untuk pulang sendiri tanpa diantar pulang olehnya(walaupun dia maksa).
Aku benar-benar butuh sendiri kataku pada dia saat itu.
3 hari berturut-turut aku tidak mau bertemu dengannya. Aku selalu melengos ketika kami berpapasan di jalan. Dan jika ada pertemuan keluarga pun, aku menganggap bahwa dia tidak ada disitu. Akan tetapi, hal itu justru terus membuatku ingat akan kejadian beberapa hari lalu.
Bukankah selama ini hubungan kami baik-baik saja? Dan kenapa hanya karena ciuman di kening kamu mengabaikannya? Dan berbagai pertanyaan itu disampaikan oleh ibuku sewaktu aku curhat tentang masalahku itu. Aku pun spontan menjawab, "Ya, Mama tahu sendiri aku trauma sama ciuman". "Dan dia tahu nggak kalau kamu trauma ciuman?", tanya Mama sembari menoleh ke arahku.
Yups, dan aku belum memberitahunya.
Di akhir cerita guys, aku bilang ke dia pas dia datang ke rumahku dan aku juga menceritakan trauma aku itu. Sempat juga aku mempertanyakan apa artinya ciuman dan apa juga manfaatnya bagi kami berdua.
"Kita berdua sudah menjalani hubungan ini 4 tahun. Kita berdua tahu, masing-masing dari kita sama-sama sibuk. Tidak ada kencan, tidak ada nonton bareng. Dan kemarin maaf, aki hanya bermaksud memperlihatkan keseriusan aku ke kamu. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi", katanya yang daritadi menatap mataku memelas.
Oh, Tuhan kenapa aku bisa marah.
"Kamu boleh menciumku tapi tidak untuk sekarang. Nanti saat aku siap saja"
Dari cerita itu, kita bisa menyimpulkan bahwa arti ciuman di kening adalah keseriusan. So, tidak semua tentang sex. Dan dari pengalaman itu pula aku juga mengambil hikmah bahwa dalam hubungan tidak boleh ada rahasia. Dalam arti kita harus jujur mengenai diri kita. Namun, tidak berarti kita menunjukkan semuanya. Ingat, ada bagian tertentu yang perlu kita jaga agar tidak diketahui orang lain.
Apa kabar hubunganku sekarang? Aku sangat bersyukur, dia sabar menghadapi sifat cuekku dan toleran perihal kasus di atas. Ya,...aku mengakui. Semenjak kejadian itu, aku makin sayang dengannya walaupun aku tidak pernah mengatakannya.
Di akhir artikel ini aku mau tanya ke kalian, pernahkah kalian mengalami kejadian seperti ini?
